Minyak kelapa sawit adalah minyak nabati yang dapat digunakan dan dimakan yang berasal dari mesocarp (Reddish pulp) dari buah kelapa sawit, terutama kelapa sawit Afrika Elaeis guineensis dan pada tingkat yang lebih rendah dari kelapa sawit Amerika Elaeis oleifera dan telapak tangan maripa Attalea maripa. Minyak sawit secara alami berwarna kemerahan yang bagus dalam kualitas karena kandungan beta karotennya tinggi. Buah kelapa sawit tidak menjadi matang dengan minyak inti sawit yang berasal dari biji buah yang sama atau minyak kelapa yang berasal dari inti kelapa (Cocos nucifera). Perbedaannya ada dalam warna (minyak biji kelapa sawit nilai mentah tidak mengandung karotenoid dan tidak merah merupakan kualitas sedang), minyak mesocarp palm adalah 49% jenuh, sedangkan minyak inti sawit dan minyak kelapa masing-masing adalah 81% dan lemak jenuh 86%. Namun, minyak sawit merah mentah yang telah disuling, dikelantang dan dihilangkan baunya akan mengurangi lemak tersebut, komoditas ini biasanya disebut RBD palm oil, karena telah diolah makanya tidak banyak mengandung karotenoid.
Seiring dengan tingginya pertumbuhan minyak kelapa sawit, minyak kelapa sawit adalah salah satu dari sedikit lemak nabati yang sangat jenuh dan bersifat semipadat pada suhu tropis. Minyak kelapa sawit adalah bahan masakan yang biasanya di tanam di daerah atau tempat beriklim tropis seperti Afrika, Asia Tenggara dan sebagian wilayah di Brasil.
Total Export
1. INDONESIA
Total Production : 26,2 Juta Ton/Tahun
2. MALAYSIA
Total Production : 17,3 Juta Ton/Tahun
3. GUATEMALA
Total Production : 700 Ribu Ton/Tahun
4. BENIN
Total Production : 570 Ribu Ton/Tahun
5. PAPUA NEW GUINEA
Total Production : 550 Ribu Ton/Tahun
Apabila ada kesalahan penulisan mohon di maafkan, karena admin juga manusia yang tak luput dari kesalahan. THANKS
Terima kasih telah berkunjung ke blog yang sederhana ini.
No comments:
Post a Comment